- Kepanikan Tak Berasalan, Sugianto Bilang: Boleh Saja Panik, Jangan Lebai
- Lapor Pak Kapolri, Ada Tulisan Spanduk \"Cukup cintaku kandas,Keadilan jangan\" di Polres Inhil
- Beredar Surat PT Torganda Minta Kumpulkan KTP dan KK, Sugianto:Terbukti Tidak Netral Tutup Saja
- LUARBIASA...Verifikasi Faktual, YLBHI Batas Indragiri Satu Satunya Pemberi Bantuan Hukum di Inhu
- Nonton drakor buat weekend-an? #KenapaNggak
- Permas Lampri MoU dengan BOS, Sukseskan PSR di Riau
- Dirut PT BOS Antoni Diberi Gelar Kehormatan Datuk Setia Amanah Raja Jasa Negeri
- Pj Sekdaprov Riau Mendukung Penuh Kegiatan Menanam Jagung DPP SantaNU
- Bupati Lounching, Bapilu Gelora Kampar Sarankan Buat Fitur Data Pemilih
- Ungkap Gambaran Terkini Masyarakat Sakai, KJKR Launching dan Bedah Film Mimpi Anak Sakai
Melihat Rahasia Rumah Cemilan Dzafasi,Ramuan Tradisional Sehat, Nikmatnya Betah dan Segar
Berita Terkait
- AYO Parpol Jangan Hadirkan Caleg yang Rekam Jejaknya Tak Bersih0
- INFO, Berikut Nama 242 Pendaftar Lulus Seleksi Administrasi Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota0
- Tampil Unik, Gunakan Blankon Eddy Akhmad RM Jadi Perhatian Daftar Ulang Calon DPD RI0
- Kemenristek DIKTI Evaluasi Penjaringan Calon Rektor Unri,Pemilihan Ditunda, Ini Penjelasannya0
- SYAMSUAR Gubri Baru,Diusung Golkar Petahana Arsyadjhuliandi Rachman Kalah di Pilgubri 20180
- Ini Hasil PSU 4 TPS se-Riau0
- Begini Ucapan Terima Kasih Syamsuar-Edy Nasution Kepada Masyarakat Riau dan Tiga Paslon.0
- Walaupun Status Tersangka, Kepala Daerah Terpilih Tetap Dilantik0
- WADUH, Tidak Diperbolehkan Mencoblos Warga Pekanbaru Melapor ke Bawaslu Riau0
- Dugaan Timses Paslon Pilgubri Bagi Bahan Kain di INHU Diproses, Terbukti Terancam Kurungan...0
Berita Populer
- Wakil Rakyat Dengar Ini, Calon Bidan: Jika Ingin Melahirkan Silakan ke Gedung DPR
- Gebrakan Kabareskrim Polri Menghantam Mafia Migas
- Allahuakbar, Takbir Berkumandang Saat Laskar FPI Diberangkatkan ke Donggala dan Palu
- Pengamat: Ada yang Janggal,Hakim dan Jaksa Kabulkan Pengunduran Kasmarni sebagai Saksi
- Kediaman DH Disambangi KPK, Ada Apa?
- Lucu, Isi Ceramah UAS, Coblos Nomor....
- Mantap...KPK Bergerak, Tetapkan Tersangka Dugaan Suap Pengurusan Perkara di MA
- Ini Baru Kepala Daerah,Naik Pesawat Hercules, Pastikan Rakyatnya Ditenda Pengungsian
- Waduh, KPK: Ada Aliran Dana Dugaan Suap Proyek Jalan Mengalir ke DPRD Bengkalis
- 7 Bulan Baru Ditanam Sawit di Muara Dua Sudah Berbuah Dompet, Petani: Sujud Syukur Kepada Allah SWT

PEKANBARU (SUARARAYA.COM)-Bisnis kuliner belakangan kian diminati oleh masyarakat, khususnya kaum hawa. Ada yang sudah berhasil membesarkan bisnisnya. Ada juga yang mulai mengembangkan sayap usaha itu.
Seperti yang dilakukan, pengelola Rumah Cemilan Dzafasi, Ratnayanti Inmaputri, yang saat ini sedang berusaha untuk mengembangkan usaha kulinernya.
Bagi dia, untuk membangun bisnis kuliner tidaklah instan. Untuk membuka bisnis kuliner, harus fokus ke makanan dan minuman yang disajikan pada konsumen.
Menurut ibu tiga anak ini makanan bergizi dan bersih merupakan komponen terpenting yang harus diperhatikan dalam menyajikan pada konsumen.
Makanan sehat di sini berarti makanan yang di dalamnya mengandung gizi seimbang seperti kalori, karbohidrat, lemak, dan protein.
"Makanan dan minuman yang sehat banyak orang yang mulai sadar, demi mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar. Maka itu setiap bahan-bahannya benar-benar harus segar dan bersih,"ujar alumni Universitas Pasundan Bandung itu kepada wartawan, Kamis (12/7/2018), saat mengikuti bazar UMKM bersempena menyambut HUT Kejaksaan Tinggi Riau ke 58, di Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru.
Dilokasi bazar UMKM itu, Rumah Cemilan Dzafasi menampilkan beberapa makanan dan minuman sehat. Diantaranya larutan air lemon dan jahe yang diberi nama JAJEMON, Ice Doger, Roti Canai Dzafasi, dan cemilan asli buatan Rumah Cemilan Dzafasi.
Dilokasi stand mantan pengajar di UIN Suska dan UMRI itu, terlihat ibu-ibu dari Kejaksaan Tinggi Riau langsung melihat dan merasakan minuman khas JAJEMON asli buatan Rumah Cemilan Dzafasi.
Dikatakan, Jajemon ini merupakan salah satu minuman resep Tradisional turun temurun Indonesia. "Alhamdulillah sudah banyak yang berminat dengan minuman JAJEMON,"jelasnya.
Seiring bisnisnya berjalan dia menyebutkan, menanamkan nilai kejujuran, kerja keras, kedisiplinan itu tidak mudah. Itu tantangan nomor satu.
Sedangkan fluktuasi harga bahan makanan tidak dapat dihindari. Untuk mengakali belanja bahan kulinernya, dia memasok bahan langsung dari pasar tradisional.
Ia berharap pemerintah mau lebih memerhatikan fluktuasi harga bahan makanan, seperti pemerintah negara tetangga yang mendukung bisnis kuliner.***